Alumni Lecturing Series (ALS)

Nama Kegiatan : Alumni Lecturing Series (ALS)

Narasumber: Muhammad Abdu Haq Navi, S.T., (Alumni TI 2014)

Moderator: Naufal Adi Wibowo (TI 2018)

Hari/Tanggal: 22 April 2020

Waktu: 16.00 s.d. 17.20 WIB

Media: Live Zoom

Jumlah peserta: 39

Sumbangan Alumni : Rp 500.000,- (dijadikan doorprize peserta dalam bentuk saldo OVO/Gopay)

Notulensi kegiatan :

  1. Bekerja di BUMN

Ketika ingin kerja di BUMN ,awalnya tidak langsung diterima kerja. Namun ada pembelajaran atau training terlebih dahulu di Corporate Unversity. Hal ini dilakukan agar calon karyawan tidak kebingungan dan mengetahui tugasnya serta mengetahui proses bisnis BUMN secara umu. Ini berlaku tidak hanya di PLN, namun di semua BUMN.

Contohnya : Pertamina ,dll

Selain pembelajaran tersebut ada juga Samapta, yaitu latihan bela negara ala militer, biasanya dilaksanakan di rindam dan pendidikan bersama tentara sekitar 3 minggu.

Dari kedua kegiatan itu lah yang nantinya akan dipilah pembagian kerjanya dibidang apa dan dimana, sesuai keahlian masing-masing calon karyawan. Untuk anak TI sendiri biasanya ada di pengembangan SDM dan Niaga ,beberapa alumni TI juga ada yang di distribusi. Cukup banyak anak TI yang berkerja di PT. PLN sehingga sudah ada grup socmed nya, khusus anak-anak TI yang bekerja di PLN.

  1. Menjadi Fresh Graduate

Penting memiliki relasi kakak tingkat (kating) dan alumni, menurut pengalaman mas Navi, ketika berada di tahap wawancara masuk PT. PLN ada banyak kating yang memberi sedikit bocoran mengenai apa saja yang akan ditanyakan HR.

Menjadi Fresh Graduate harus memperkaya informasi baik dari searching atau berbagi ilmu dengan teman seangkatan dan kakak tingkat, mencari lowongan kerja baik online maupun offline. Ini juga bisa dimulai dari semester 7, mencari info tentang perusahaan yang inginkan, biasanya sudah tercantum kegiatan perekrutan di website-website resminya mengenai internship atau magang. Untuk mas Navi sendiri , dulu ketika mendaftar di PT PLN dia belum wisuda sehingga menggunakan SKL untuk daftar di PLN ,tahapan perekrutannya cukup panjang, dan setelah wisuda tidak berselang lama sudah keluar pengumuman dan bisa langsung kerja.

  1. Persiapan Kerja

Persiapan kerja tidak dimulai dari kalian lulus kuliah, namun sebelum kalian lulus. Misalnya dari segi kesehatan. Biasanya anak yang nyusun skripsi itu sering sampai larut malam dan tidak dijaga pola makannya, padahal untuk di PLN sendiri ada 2 kali tes kesehatan yaitu tes fisik dan tes lab.

Saat kuliah itu, sangat penting untuk punya target, awal-awal semester 1 dan 2 misalnya, pengen di perusahaan mana, langsung cari syarat-syaratnya, pilih organisasi yang menunjang karirmu kesana, sehingga sudah jelas track nya dan tau arah pencapaian goals nya. Untuk mas Navi sendiri, dari awal ingin masuk bidang SDM, ketika kuliah menjadi asisten LPSKE, sehingga ada ilmu untuk kesana.

Misalnya kalian ingin menjadi pengusaha, kalian tidak perlu sibuk-sibuk ikut organisasi tapi kembangkan passionmu disitu, ada yang pengen jadi dosen jadinya ikut penelitian yang banyak. “Kalian masih muda , coba kalian cari tahu pengennya apa, berkarir dimana, dan goalsnya jelas” -Mas Navi.

Jangan membuang-buang waktu, kalau kata Pak Roni dulu “selama kalian masih bingung, kuliah aja yang bener sampe kalian tahu cocoknya kemana”.

Setelah lulus setidaknya ada pegangan 1 skill khusus, apa yang tidak kamu sukai ya abaikan. Karna di TI bersaingnya dengan orang-orang yang memang core nya disana dan semua orang di seluruh Indonesia.

Untuk ilmu,  jangan cuma mengandalkan pelajaran di TI UNS saja, karena disini terbatas, Kalian bisa sharing dengan anak TI di lain universitas misalnya dari mahasiswa UNDIP, UGM, yang terkadang ilmunya malah sudah jauh lebih maju.

  1. Tahapan Masuk PT PLN

Ada 5 tahapan untuk bisa masuk di PT PLN :

  1. Tes akademik, Tes ini sesuai dengan jurusan masing-masing. Kalau anak TI isinya ada aki, ekotek dan PPIC juga. (Saran : sebelum lulus bisa review dulu, dengan adanya uji komprehensif itu sangat membantu)
  2. Tes Bahasa Inggris, dengan tingkatan lebih tinggi .(TOEFL untuk syarat pendaftaran)
  3. Tes Kesehatan, menurut mas navi berat badan harus dijaga dan kesehatan dipersiapkan dari awal (disini ada cek darah, cek urin, gula, kolesterol, cek rontgen jantung, cek pendengaran, tes sembelit, tinggi dan berat juga harus sesuai)
  4. Tes Lab, sebelum tes ini bisa diatasi dulu dengan menjaga pola makan dan pola kesehatan.
  5. Tes wawancara, waktu itu ada pertanyaan bagaimana gambaran kamu selama 3 tahun kebelakang, kegiatannya apa saja, oleh karena itu GOT juga penting, jangan sampai terlalu lama. Belajar untuk bisa bercerita dengan baik karena biasanya HR hanya akan diam saja, waktu itu mas Navi bercerita hampir 1 jam.

(SESI TANYA JAWAB)

  1. Bagus, TI 2017

Pertanyaan : Biasanya semester 7 dan 8 adalah masa bimbang antara mengerjakan skrpsi dan mikirin kerja. Ada ngga tips-tips nya supaya bisa tercapai semua dam bagaimana pembagian waktunya ?

Jawaban : Pasti ada di angkatan kalau kalian ngumpul sama temen-temen itu malah kerjaan kalian jadi ga efektif, jadinya malah ada yang nyanyi, nonton film dll. Kalian harus bisa memilih lingkungan yang bisa support kalian untuk mencapai target. Misalnya: 2 jam sehari ngerjain skripsi, buat jadwal untuk diri kalian sendiri, itu harus fokus dan jangan sampai diganggu orang lain. Tidak perlu lama yang penting efektif, selebihnya kalian bisa main dsb. Semester 8 juga adain waktu deket sama temen-temen, kalian harus tau kapan harus lulus karena skripsi itu gaada yang ngejar. Selain ngerjain skripsi bisa mencoba mendalami ilmu yang lain. Untuk masalah manajemen waktu, kalian pasti lebih paham karna di TI sudah ditumpuk banyak praktikum dll.

  1. Ainun R, TI 2019

Pertanyaan : Hal penting apa yang gak boleh dilewatin sama calon freshgraduate kalau ingin mencari pekerjaan ?

Jawaban :

  • Persiapan yang matang
  • Cari apa yang menjadi bidang kalian, bisa search peluang pekerjaan untuk anak TI. Perusahaan yang membutuhkan anak TI, mereka pasti membutuhkan kalian di suatu bidang tertentu.
  • TI juga banyak ikut MT, yang di ujikan semua mata kuliah seperti uji komprehensif, ini bisa dipersiapkan.
  • Setelah lulus langsung cari kerja, jangan posting aneh-aneh di sosmed karna bakal dicek sama HR nya.
  1. Yoshan, TI 2018

Pertanyaan : Berapa IPK minimal untuk bisa masuk BUMN , dan berapa skor untuk TOEFL

Jawaban : Syaratnya rata-rata 3.00 , untuk amannya 3.25 untuk siap bersaing dan Skor TOEFL 450-500.

  1. Naufal Julien, TI 2017

Pertanyaan : Apa rasanya kerja diluar daerah , karna masalah perbedaan budaya. Dan di PLN suasana lingkungan kerjanya bagaimana?

Jawaban :  Bagaimana pinter-pinternya menyesuaikan diri dengan yang lain, itulah pentingnya organisasi, dengan ikut organisasi bisa teruji dari segi SDM dan tahu bagaimana seseorang bisa struggle dengan banyak orang.

  1. Reza Wardhana, TI 2017

Pertanyaan : Seberapa penting sebuah almamater untuk melamar pekerjaan ?

Jawaban :  Almamater lumayan penting biasanya dilihat dari penilaian dan akreditasi juga. BUMN sendiri biasanya ada sistem perekrutan Direct Shopping , jadi mereka langsung mengambil karyawan sesuai kebutuhan mereka dari universitas-universitas yang melakukan kerja sama dengan mereka. Beruntunglah, karena UNS merupakan salah satu universitas yang cukup dipertimbangkan.

  1. Sella Intan, TI 2019

Pertanyaan : Ketika wawancara apakah ditanya tentang pengalaman pekerjaan, kalau iya waktu itu mas Navi menjawab bagaimana?

Jawaban : Biasanya itu akan ditanyakan kalau kita mencantumkan pengalaman pekerjaan di CV, Kalau Fresh Graduate banget, usahakan CV jangan kosong dan harus ada nilai jualnya pada suatu bidang, misalnya ikut lomba yang menunjukkan skill dan kelebihan kalian. Sabar juga penting, pikiran positif , jangan mudah down dan patah semangat ketika gagal dalam wawancara. Coba ikuti kursus-kursus , dan perbanyak sharing dengan teman serta baca buku.

 

Yang bisa Review dan mendapatkan Doorprize  :

-Tasya Santi, TI 2018

-Raihan, TI 2018

– Elva Bunga, TI 2019

 

Dokumentasi Kegiatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *