Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS) Surakarta mengadakan kuliah umum profesi dan diskusi praktek kelimuan teknik industri pada hari Rabu (12/12/2018) di Ruang Seminar Utama Fakultas Teknik UNS. Pada acara ini, Program Studi Teknik Industri UNS mendatangkan Ir.Dadang Danusiri, M.T, alumni Teknik Industri ITB, sebagai pembicara. Beliau pernah bekerja di PT Krakatau Steel, dan pernah menjabat sebagai Direktur SDM dan Direktur Pemasaran. Sekarang, beliau menjabat sebagai komisaris utama di PT KHI Pipe Industries. Acara ini merupakan kelanjutan dari Program INVENTOR (Integrated and Valuable Orientation for New Generation of Industrial Engineer) 2018 yang bertujuan untuk mengasah soft skill mahasiswa baru Teknik Industri UNS 2018.
Kuliah umum dan diskusi praktek keilmuan teknik industri ini membahas tentang bagaimana alumni teknik industri dapat mencapai jenjang karir sesuai dengan apa yang diinginkan. Alumni Teknik industri memiliki keunggulan utama yaitu mampu membentuk pola pikir sistem, metoda, satndar dan integrasi dari beberapa variable. Namun, keunggulan pola pikir tersebut memerlukan keahlian tambahan yang harus fokus dikembangkan sesuai dengan bidang yang diminati, seperti keuangan, teknologi informasi, hukum lingkungan dan sebagainya.
Selain membahas tentang jenjang karir alumni Teknik Industri, beliau juga memberikan penjelasan mengenai kunci sukses dan bagaimana strategi untuk menggapai kesuksesan tersebut. Beliau juga menyinggung tentang pentingnya leadership yang perlu dilatih sejak kuliah, “Gunakan waktu selama kuliah semaksimal mungkin untuk belajar tentang leadership dan fokus dengan kunci sukses”. Arden, salah satu mahasiswa Teknik Industri UNS angkatan 2015 mengajukan pertanyaan tentang leadership, “Leadership perlu mengetahui apa yang dipimpinnya namun sering kekurangan waktu untuk mengurusi hal-hal tersebut. Bagaimana memanfaatkan waktu sebaik mungkin supaya tercapai tujuan leadership?”. Pak Ir. Dadang Danusiri menjelaskan bahwa cara mencapai target untuk seorang leadership bisa dengan dilakukan sendiri atau dilakukan oleh orang lain. Leader bawah = operasional ; fokus dan penyelesaian di lapangan; Manager = mengerjakan sendiri dan mendelegasikan ke bawahnya; Top Management = langkah strategis dan arah perusahaan. Kembali cara berpikir menjadi leader, seorang leader harus mempunyai management waktu.
Pak Ir.Dadang Danusiri menambahkan, “Success without integrity is a failure. Sukses tidak digapai dengan cara yang biasa tapi karena adanya trust dan integrity di dalam proses pencapaiannya.” Beliau juga sedikit menyinggung tentang karir seorang insinyur Teknik Industri di Industri Baja.